Payakumbuh.sikoci.com- Pedagang dipusat pasar Kota Payakumbuh nyaris ribut dengan petugas tim gugus tugas covid 19, Jumat, 22/5 sore, karena adanya kesalahpahaman (miskomunikasi) yang terjadi di lapangan, namun telah selesai.
Hal tersebut dijelaskan Kapolres Payakumbuh, AKBP Doni Setiawan, S IK, MH, bahwa insiden kecil yang terjadi antara tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 dengan pedagang pasar adalah miskomunikasi.
Pasalnya, ditutupnya akses masuk ke pasar bawah kanopi oleh petugas agar para pembeli tidak parkir di bawah kanopi karena sebelumnya kelihatan padat dan tidak menjamin physical distancing.
“Awalnya karena miskomunikasi, sehingga terjadi keributan antara tim gugus tugas dengan pedagang pasar, ” Ucap Doni Setiawan.
Dipaparkan, sore tadi ada petugas yang melarang pedagang masuk ke pasar untuk berjualan. Sehingga terjadi salah paham. Harusnya mereka diperbolehkan masuk untuk berjualan.
”Dan masalah ini telah diselesaikan dengan kesepakatan pembatas dibuka dan akses parkir diberikan satu lajur dengan pembatas besi di bawah kanopi,” ujar Kapolres.
Hal tersebut dijelaskan Kapolres Payakumbuh, AKBP Doni Setiawan, S IK, MH, bahwa insiden kecil yang terjadi antara tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 dengan pedagang pasar adalah miskomunikasi.
Pasalnya, ditutupnya akses masuk ke pasar bawah kanopi oleh petugas agar para pembeli tidak parkir di bawah kanopi karena sebelumnya kelihatan padat dan tidak menjamin physical distancing.
“Awalnya karena miskomunikasi, sehingga terjadi keributan antara tim gugus tugas dengan pedagang pasar, ” Ucap Doni Setiawan.
Dipaparkan, sore tadi ada petugas yang melarang pedagang masuk ke pasar untuk berjualan. Sehingga terjadi salah paham. Harusnya mereka diperbolehkan masuk untuk berjualan.
Soalnya yang tidak boleh adalah parkir di bawah kanopi. Akibat miskomunikasi itu, akhirnya dimanfaatkan oleh pedagang untuk meminta kepada petugas agar pembatas jalan sekaligus dibuka, sebutnya.
”Dan masalah ini telah diselesaikan dengan kesepakatan pembatas dibuka dan akses parkir diberikan satu lajur dengan pembatas besi di bawah kanopi,” ujar Kapolres.
Sementara dari informasi yang diperoleh media, malam ini Forkopimda KotaPayakumbuh akan chek dan komunikasikan lagi dengan pedagang. Sehingga miskomunikasi tidak terjadi lagi antar pedagang dan petugas tim gugus tugas covid 19.