Payakumbuh.sikoci.com- Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Payakumbuh dalam bidang percepatan penanganan COVID-19 Kota Payakumbuh yang berfokus ...
Rapat pansus yang di pimpin Ketua Pansus II Yendri Bodra Dt. Parmato Alam bersama Wakil Ketua Pansus II Edward D.F dan Sekretaris Yernita serta kordinator Pansus Armen Faidal Sh, Zainir, Ahmad Ridha dan Nasrul.
Dalam rapat Pansus II tersebut masih membahas pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bersama Camat dan Lurah se Kota Payakumbuh.
Kepada wartawan ketua Pansus II Yendri Bodra Dt. Parmato Alam mengatakan, proses pencairan dana BLT yang terdampak covid 19 di Payakumbuh dengan data yang ada di kelurahan itu menurut nya sudah final kenapa saya katakan demikian karena Lurah adalah barisan pertama yang tahu persoalan apa yang terjadi di daerah yang ia pimpin,baik masalah besar maupun masalah kecil, sebut Putra nagari Aua Kuniang itu.
Ditambahkannya, kenapa verikasi data yang sudah clear di kelurahan serta di tingkat kecamatan meski di data ulang lagi oleh 9 OPD yang ada di kota Payakumbuh “apakah pendataan tersebut tidak akan memperlambat proses pencairan dan tidak akan masalah di kemudian hari? yang sementara masyarakat terdampak Covid sangat membutuhkan bantuan tersebut,”ujar Ketua DPD Golkar Payakumbuh itu.
Sementara itu, Yernita kepada wartawan, akibat berdalihnya Pemko belum dibagikan bantuan di tengah tuntutan yang luar biasa selama pandemi COVID-19, jangan dikambing hitamkan pihak Kelurahan dengan data- data." Tolonglah dihargai mereka", pintanya.
Diri nya juga mengatakan, sebagai salah satu perwakilan wanita di DPRD sangat berharap suara wanita rawan ekonomi didengarkan karena mereka itu berhak mendapat bantuan. Wanita yang mata pencahariannya berdagang dan terpaksa berhenti akibat COVID-19, apalagi kalau ada janda dengan banyak tanggungan yang kesusahan akibat Covid 19.
Terpisah, Sekda kota Payakumbuh Rida Ananda, ketika wartawan meminta tanggapan dan komentar sekaitan belum juga di cairkan bantuan terdampak covid melalui pesan singkat whatsaapnya dikatakan, “bantuan dari kemensos terjadi perluasan lagi, sehingga perlu di cek lagi oleh kelurahan agar tidak terjadi penerima ganda dan rencana memang kita tuntaskan pencairan nya minggu ini, namun sekarang sedang ditugaskan 9 OPD untuk lakukan cross chek supaya tidak ada yang ganda,dan data yang valid dari kelurahan dan OPD,baru kita lakukan proses pencairan nya,”tukas Sekdako. ( awe )