Suliki.sikoci.com- Gita Sari, putri Ridwan, 45 tahun, warga jorong Kapalo Koto nagari Durian Gadang Kecamatan Akabiluru kabupaten Limapuluh...
Suliki.sikoci.com- Gita Sari, putri Ridwan, 45 tahun, warga jorong Kapalo Koto nagari Durian Gadang Kecamatan Akabiluru kabupaten Limapuluh Kota, mewakili keluarganya aturkan terima kasih tak terhingga kepada Rezka Oktoberia, serta Partai Demokrat.
Dikatakan putri Ridwan itu, karena kepedulian Ketua Deputi Pemenangan DPP Partai besutan presiden RI ke 6, Soesilo Bambang Yudhoyono, yang telah prakarsai perawatan bapaknya kini sedang dalam perawatan akibat penyakitnya, Diabeth di RS Ahmad Darwis, kondisinya terlihat membaik.
Menurut, Fhakri Dalimo, koordinator tim relawan Rezka Oktoberia Deputi Operasi Kampanye dan Pemenangan Bappilu Partai Demokrat ke rumah sakit Ahmad Darwis Suliki, kondisi Ridwan (45) dikabarkan sudah mulai membaik, Minggu (21/6), ucapnya.
Dikatakan, sebelumnya Ridwan hanya dapat berbaring lemah di atas kasur usang selama 10 bulan lebih. Ada hal yang memang nampak berbeda dari tubuh Ridwan ini jika dibandingkan dengan masyarakat sekitarnya, nyaris tinggal kulit pembalut tulang karena mengalami penyakit gula.
Dijelaskan Fakhri, perkembangan Ridwan, Gula darah awal masuk Jumat 755, terakhir di cek 223.
Sudah ada kemajuan, sekarang sedang tahap pemulihan tenaga beliau, karena sangat kurus.
Sembari menunggu hasil pemeriksaan dokter dan hasil labor selanjutnya.
“Semoga nanti urusan pengobatannya dipermudah dan kita juga mengharapkan doa dari masyarakat untuk kesembuhan Ridwan, semoga saudara kita ini lebih semangat, bugar dan sehat serta selalu dilindungi Allah SWT,” ujar Fakhri.
Ditambahkan Fakhri Dalimo, selain sangat kurus, badan Ridwan juga tampak sangat kaku. Saking kurusnya, jika dilihat secara kasat mata di bagian kedua kaki dan tangannya yang terlihat hanyalah pemandangan seperti kulit yang menempel ke tulang. Akibat dari kondisi tersebut, dalam kesehariannya hampir tak ada aktivitas yang bisa dilakukan Ridwan. Hal itu diperparah karena ia tak mampu berjalan dan duduk sendiri seperti yang lain.
“Selain itu, kondisi ekonomi keluarganya sedang begitu pelik. Dia tidak hanya dihadapkan dengan masalah kesehatan Ridwan. Namun juga masalah pengobatan dengan tetap memikirkan bagaimana kondisi Ridwan agar nanti bisa diobati ke pihak kesehatan maupun ke Rumah Sakit,” sambung Fakhri. (eb)