LIMAPULUH KOTA.Sikoci.com- Langka dan mahalnya mendapatkan bibit berkwalitas, buruknya sistem pengairan dan saluran irigasi serta, tidak ter...
LIMAPULUH KOTA.Sikoci.com-Langka dan mahalnya mendapatkan bibit berkwalitas, buruknya sistem pengairan dan saluran irigasi serta, tidak tersalurkannya dengan baik pupuk bersubsidi hingga murahnya harga panen. Begitulah persoalan yang dialami oleh petani. Belum lagi apabila tanaman terserang hama. Komplek sudah persoalan yang dihadapi.
"Memang komplek persoalan yang dihadapi petani. Disitu perlu hadirnya pemerintah," kata calon Bupati Limapuluh Kota Darman Sahladi-Maskar M Dt Pobo. Menurut calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 itu, selama ini belum ada manajemen yang baik terhadap pertanian di Limapuluh Kota. Sehingga, berdampak pada proses pengolahan pertanian hingga hasil panen.
"Petani harus diedukasi, petani harus memiliki manajemen yang baik dari pemerintah. Kondisi yang ditemukan sekarang, tidak seluruh petani yang mendapatkan sentuhan pemerintah. Padahal, pemerintah harus menjamin teerhadap pertanian," kata calon Bupati Darman Sahladi.
Katanya, Bupati sebagai eksekutor didaerah, harus menjadikan pertanian sebagai prioritas utama yang harus diperhatikan. Karena, ssbagian besar penduduk Limapuluh Kota bergantung dari hasil pertanian. "Lebih dari 70 persen, warga Limapuluh Kota adalah sebagai petani. Ada yang bercocok tanam dan ada yang sebagai buruh tani. Karena itu, mereka harus diperhatikan, jangan dipilah-pilah," katanya lagi.
Kedepan, kata pasangan yang diusung partai Demokrat-PAN-Nasdem, petani tidak perlu banyak pikir lagi. Karena pemerintah hadir untuk melayani petani. Bibit berkwalitas baik, pemerintah yang mensubsidi, sistem perairan yang baik pemerintah yang memfasilitasi. Kemudian, terhadap pupuk, pemerintah yang menyalurkan sampai ke tangan petani. Terhadap hasil panen, pemerintah yang memikirkan. "Pemerintah memikirkan, bagaimana harga hasil pertanian ini tidak anjok. Apabila dimanajemen dengan baik dan adanya ikut campur pemerintah, Insha Allah berdampak pada kesejahteraan petani. Ini tujuan pemerintah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Karena itu juga, Darman Sahladi-Maskar M Dt Pobo menjadikan petani sebagai prioritas utama dalam memimpin Kabupaten Limapuluh Kota kedepan. Tidak lagi menjadikan petani banyak pikiran dan akan menjadikan petani untuk bisa bercocok tanam dengan baik dengan hasil panen yang maksimal. (*)